Lihatlah gambar di sebelah
kiri kita, itu adalah anatomi tubuh manusia yang sebenarnya, jika kita perhatikan
betapa maha besarnya Tuhan menciptakan tubuh manusia lengkap dengan segala kebutuhan
yang diperlukan oleh manusia. Jika kita sebagai manusia yang sadar akan
kesehatan jasmani, maka sudah secara otomatis kita pasti akan melakukan apapun
demi menjaga kesehatan tubuh kita, misalnya :
1. Menjaga pola makan dengan baik agar asupan yang dibutuhkan oleh tubuh
tetap terpenuhi.
2.
Menjalankan kegiatan olah raga dengan tujuan agar kesehatan dan
kebugaran tubuh selalu prima.
3.
Tidak mengkonsumsi alcohol agar kondisi tubuh tetap prima, dan banyak
lagi hal lain yang dilakukan oleh manusia demi menjaga kesehatan dan kebugaran
tubuhnya.
Dengan melakukan
aktifitas seperti yang diutarakan di atas, maka sebetulnya kita sudah membuat
tubuh kita memiliki daya tahan yang sangat baik dan daya tahan itulah yang akan
melakukan recovery kepada tubuh jika satu saat tubuh terluka atau mengalami
sakit. Dengan kata lain, jika di dalam tubuh kita tidak ada penyakit atau dalam
kondisi prima, maka sebenarnya secara alamiah tubuh kita dapat dengan cepat
mengobati luka atau penyakit yang diderita. Coba bayangkan jika tubuh kita mengalami
gangguan tertentu, semisal gula darah atau mengidap penyakit diabetes, maka
satu saat jika tubuh kita terluka akan sangat sulit disembuhkan, dengan kata
lain proses recovery nya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Begitupun halnya
dengan lingkungan hidup, pada dasarnya lingkungan memiliki daya dukung seperti
halnya dengan daya tahan tubuh manusia, lingkungan juga dapat melakukan proses
perbaikan tehadap kerusakan yang terjadi, selama kerusakan tersebut bukan
karena ulah manusia yang serakah. Selama kerusakannya itu karena usia tanam
atau karena kondisi lingkungan itu sendiri, maka tidak membutuhkan waktu yang
lama untuk melakukan recovery. Kondisi lingkungan saat ini sepertinya sudah
tidak bersahabat dengan manusia, hal ini dapat kita rasakan dengan temperature
lingkungan kita yang semakin panas, banjir terjadi di sana sini, bahkan yang
lebih ekstrim adalah kejadian di India yang mereggut nyawa manusia karena
suhunya terlalu panas hingga mencapai 50 derajat celcius. Inilah bukti dampak
dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh egoisme manusia yang ingin
memanfaatkan potensi lingkungan hidup tanpa pernah berfikir akan kerusakan yang
ditimbulkannya.
Sebagai manusia
yang bijak dan peduli terhadap lingkungan, tidak ada lagi yang bisa kita
lakukan untuk menyelamatkan bumi ini selain harus berbuat sesuatu dari yang
paling kecil, seperti : buanglah sampah pada tempatnya, membuang sampah sesuai
dengan kategorinya, ikut menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita, dan
banyak lagi hal-hal kecil lainnya yang dapat kita lakukan dari sekarang agar
keseimbangan lingkungan hidup dapat kita kembalikan.
Penulis
Cecep Ilyas
HSE Consultant Sentral Sistem