Minggu
lalu, kami diberi kesempatan untuk berkunjung ke suatu perusahaan. Di sana kami
mendapati suatu kegiatan sandblasting (kegiatan menyemprotkan pasir silika
untuk melindungi atau membersihkan bagian baja/ besi dari karat).
Si pekerja
bekerja di ruangan terbuka dan tidak memperhatikan arah angin kemana dibawanya
debu silika tersebut, dan di sekitar si pekerja bekerja ada kegiatan pekerjaan
lainnya.
Mungkin
si pekerja atau supervisor pekerja tersebut lalai atau kurang pengetahuan
mengenai bahaya dari silika.
Mari kita
sedikit pelajari apa itu silika.
Silika
memiliki bentuk yang berbeda-beda, silika dapat ditemukan pada batuan granit,
kuarsa, dan berbagai jenis batuan lainnya. Silika yang dapat membahayakan
manusia adalah debu kristal silika. Yang bilamana memasuki paru-paru dapat
menyebabkan silikosis.
Apa itu
Silikosis?
Silikosis
adalah suatu nama penyakit yang berhubungan dengan kerusakan paru yang
terjadi bila seorang pekerja menghirup debu kristal silika. Awalnya
pekerja tidak akan merasakan apa-apa, tetapi setelah beberapa tahun maka
pekerja tersebut akan merasakan batuk parah, nyeri dada, sesak napas, dan mudah
lelah.
Paparan
terhadap debu silika dan terjadinya silikosis meningkatkan resiko terjadinya
kanker paru, TBC, dan penyakit paru obstruksi kronis.
Silikosis
tidak dapat disembuhkan karena debu silika telah menempel pada alveoli paru dan
tidak dapat dikeluarkan lagi, pilihan terakhirnya hanyalah transplantasi paru.
Jadi sangatlah penting untuk melindungi paru-paru pekerja anda.
Bagaimanakah
pencegahannya?
- Gunakan material/ bahan yang lebih aman. Jika memungkinkan segera cari bahan/ material lain untuk mengganti silika, contoh: untuk kegiatan sandblasting, silika dapat diganti menggunakan pasir besi.
- Kurangi debu. Semakin banyak debu di udara, menunjukan semakin besarnya paparan. Lakukan pencegahan untuk mengurangi debu, contoh: lebih baik menyekop material dibandingkan menuangkan material
- Basahi area sekitar anda bekerja. Membasahi area kerja dapat mengurangi debu naik ke udara, lebih baik lagi jika dapat membuat area kerja berembun.
- Ventilasi. Gunakan exhaust untuk menghisap debu , dan sediakan jalur udara dengan sebuah penampungan debu sementara pada akhir/ ujung jalur udara.
- Gunakan APD yang tepat. Jika pekerja harus melakukan kegiatan kerja dengan resiko tinggi terpapar dengan debu silika, gunakan respirator yang memiliki filter untuk menghalangi silika masuk ke jalur nafas.
- Jangan Merokok. Kombinasi antara rokok dan debu silika, dapat meningkatkan resiko kerusakan paru dan terkena penyakit paru
- Perhatikan MSDS dari segala material/ bahan yang anda gunakan di perusahaan/ area kerja anda. MSDS sangat membantu untuk melindungi pekerja dari bahaya yang ditimbulkan oleh material/ bahan yang anda gunakan.
Jangan
biarkan pekerja anda bekerja tanpa mengetahui bahaya dari kegiatan kerja yang
dilakukannya. Lindungilah pekerja anda, karena pekerja adalah aset perusahaan
yang paling berharga.
Penulis
Halofoan S
HSE Consultant Sentral Sistem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar