Kamis, 16 Desember 2010

Talk Show "Memperkenalkan Transforming Organization" di Grahacipta Hadiprana pada Indonesia International Interior Design Exhibition & Forum, JCC, 18 Nov 2010

 








Talkshow dengan nara sumber Bapak Imanuel Iman (Penulis Buku Transforming Organization, Bapak Faried Masdoeki (Direktur Desain Grahacipta Hadiprana) pada Talkshow Perjalanan, Karya-karya Desain &Transforming Organization di Grahacipta Hadiprana, sebagai salah satu Konsultan Desain yang telah Bertahan 52 Tahun di Indonesia, Indonesia International Interior Design Exhibition & Forum, JCC, 18 Nov 2010


Seminar Menembus Kebuntuan Melalui Transformasi Organisasi, Kamis 25 Nov 2010







Penulis (Bapak Imanuel Iman – founder Sentral Sistem Consulting) mempresentasikan materi "Transforming Organization" - foto SSC.




"Transformed to Transform"
Keberanian Seorang Pemimpin untuk Menggugat Diri atas Permasalahan yang Terjadi Langsung dari Nara Sumber Buku Transforming Organization, Ibu Mira Hadiprana (Presdir Grahacipta Hadiprana)- foto SSC.



"Penerapan Nilai Luhur" sebagai Rahasia Sukses 52 Tahun Grahacipta Hadiprana dipresentasikan oleh Bapak Faried Masdoeki (Direktur Desain Grahacipta Hadiprana) - foto SSC.





                         
      
 
Para Peserta Seminar Menembus Kebuntuan Melalui Transformasi Organisasi – Kupas “Buku Transforming Organization”

Jumat, 10 Desember 2010

Saling Tuding


 Saling Tuding


Ketika kita sedang menghadapi masalah, sering kali kita melakukan saling tuding, menganggap masalah terjadi karena external
·         Project tidak selesai karena pembeliannya lambat
·         Bagaimana saya mau jualan kalau minta estimasi harga saja lambat ?
·         Finance/ accounting itu kan prosesnya diakhir, kalau saya tidak diinfokan bahwa ada pengiriman untuk penggantian reject, bagaimana saya bisa tahu ?
·         Kalau data laporan QC ke customer tidak dirubah, produk kita akan ditolak, nanti kalau ditolak saya yang disalahkan
·         Proses pembelian lambat bukan karena saya, tapi mandeknya di Bos, proses approvalnya masih di Bos dan Bosnya belum datang
·         Saya dikasih tugas meneruskan masalah orang, jadi kalau terlambat bukan karena saya, saya saja yang ketiban masalah

Akibatnya suasana kerja menjadi tidak nyaman, semua saling menyalahkan. Terlalu banyak energi yang kita habiskan hanya untuk melakukan saling tuding, mencari siapa yang harus bertanggung jawab.

Padahal sering kali masalah terjadi karena ketidakjelasan sistem. Si A berpikir harusnya begini, Si B berpikir harusnya begitu, si C bilang harusnya Beginu. Seharusnya ketika kita menghadapi masalah, adalah tidak penting untuk melakukan saling tuding, mencari siapa yang harus disalahkan, tapi yang perlu adalah mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Energi kita seharusnya lebih diarahkan kepada solusi, bekerja sama menetapkan solusi kedepan.

Berikut ini adalah case study saling tuding; semua bagian tahu ada masalah, namun tidak ada yang bergerak untuk mencari solusi pemecahan masalah. (saling mengandalkan).  Case study halaman 131-135 buku transforming organization.  








Dapatkan puluhan case study nyata lainnya dalam buku Transforming Organization.

Penulis Buku
Transforming Organization
Imanuel Iman







Jumat, 03 Desember 2010

Penetapan Target Perusahaan Secara Lebih Spesifik


Penetapan Target Perusahaan Secara Lebih Spesifik

Salah satu target perusahaan adalah meningkatkan profit sebesar 20%. Untuk mencapai peningkatan profit sebesar 20%, perusahaan menetapkan kenaikan penjualan sebesar 30%. Target tersebut menurut saya masih terlalu general, kita bisa perinci lebih detil lagi.

Misalnya :
·         Menaikkan penjualan dengan cara apa ?
o   Produk A memberikan keuntungan yang lebih besar, maka kita bisa fokus untuk menaikkan penjualan produk A. Target perusahaan bisa saja ditetapkan kenaikan penjualan produk A sebesar 40%, produk B sebesar 10%.
o   Produk A merupakan produk unggulan perusahaan, dimana pesaing untuk produk A adalah produk import. Perbedaan harga produk A dengan produk import masih relatif cukup tinggi. Oleh karena itu kita menetapkan kenaikan harga produk A sebesar 5%.
·         Jadi target menaikkan penjualan sebesar 30% bisa lebih diperinci menjadi
o   Menaikkan penjualan produk A sebesar 40% dan produk B sebesar 10%
o   Menaikkan harga jual produk A sebesar 5%

Untuk memiliki target yang lebih spesifik kita memang perlu melakukan analisa terlebih dahulu sebelum menetapkan target yang lebih spesifik.

Berikut ini contoh ilustrasi lainnya mengenai strategi objectives (buku Transforming Organization halaman 201) (IM)




Penulis Buku
Transforming Organization
Imanuel Iman





Kesalahan Manajemen (Top Management)


Dear Pak Imanuel Iman


Proses transformasi dimulai dari top manajemen yang harus berubah dulu.  Jadi sukses tidaknya suatu perubahan tergantung dari pemimpinnya? Berarti  juga kegagalan perusahaan adalah kegagalan pemimpinnya pak? hal ini mencontohkan pemimpin atau orang  punya peran dominan untuk keberhasilan transformasi?

Sebenarnya perubahan itu urusan operasional atau manajemen pak. Thanks sebelumnya


Almira Sudrajat

Kesalahan Manajemen (Top Management)


 Proses transformasi menurut saya memang harus dimulai dari Top Manajemen.

Untuk merubah karyawan di level bawah jauh lebih mudah, jika karyawan tidak mau ikut, Top Manajemen bisa menggunakan authoritynya untuk mengharuskan karyawan mengikuti arahan.

Namun jika masalahnya ada di Top Manajemen, maka perbaikannya menjadi lebih sulit. Siapa yang bisa meminta Top Manajemen untuk berubah ???

Celakanya perusahaan bermasalah pastinya disebabkan oleh kesalahan Manajemen dari Pucuk Pimpinan, tapi seringkali pucuk pimpinan tidak menyadari kesalahannya.

Mengacu pada permasalahan ini, buku Transforming Organization saya buat, salah satu tujuannya adalah untuk membuka paradigma para pemimpin, supaya pemimpinnya mau berubah.

Seminar menembus kebuntuan yang kemarin kami adakan cukup banyak membantu membuka wawasan dari para Pemimpin. Ada beberapa pemimpin yang kemudian berkomentar positif, bahwa dia menyadari kekurangan dalam sistem manajerial perusahaan yang dia pimpin. Bahkan ada juga pemimpin di client yang awalnya sulit diajak meeting membahas performa dan kendala di perusahaan, mendadak minta diadakan meeting performa.

Saya mencoba menrangkum dan menerangkan kesalahan Manajemen dan pemimpin, seperti penjelasan berikut (IM).



Penulis Buku
Transforming Organization
Imanuel Iman




Rabu, 01 Desember 2010

Sekilas Mengenai Transforming Organization


Sekilas Mengenai Transforming Organization

1.       Apa perbedaan antara perubahan biasa dengan transformasi ?

Perbedaan antara perubahan biasa dengan transformasi adalah besaran perubahan yang perlu dilakukan. Perubahan kecil melakukan modifikasi terhadap sistem yang sudah berjalan, sedangkan transformasi adalah melakukan perombakan sistem, sistem berubah sama sekali. Misalnya transformasi dari sistem manajemen traditional yang lebih mengandalkan intuisi dan sistem perintah lisan dari sang pemimpin ke sistem manajemen modern, sehingga kestabilan perusahaan bisa tetap terjaga walaupun terjadi pergantian orang. 

2.  Contoh lain mengenai transformasi terkait dengan pernyataan bahwa transformasi adalah perubahan yang berbeda sama sekali dari sebelumnya ?
  
Berikut beberapa contoh transformasi yang pernah kami lakukan :
·         Bertransformasi dari sistem manajemen keluarga à beralih ke sistem manajemen professional
·         Bertransformasi dari fokus pada pekerjaan rutin dan mengatasi masalah yang terjadi hari ini, bekerja seperti pemadam kebakaran yang baru bekerja setelah terjadi kebakaran à Beralih ke fokus pada perencanaan dan pencegahan masalah, bagaimana supaya tidak terjadi kebakaran.
·         Bertransformasi dari fokus pada target (menyusun dan mengevaluasi target) à beralih ke sistem fokus pada penyusunan dan review penyelesaian activity plan (rencana kerja untuk menyusun target)
·         Bertransformasi dari fokus di produksi à beralih ke fokus pada perencanaan engineering
·         Bertransformasi dari sistem kontrol pada output, memeriksa kualitas barang à beralih ke sistem kontrol pada proses (melakukan kontrol pada faktor-faktor penyebab defect)
·         Bertransformasi dari sistem stok à beralih ke sistem Just In Time
·         Dan masih banyak contoh lainnya.

3.     Kapan kita perlu melakukan transformasi ?
Pada prinsipnya, transformasi perlu dilakukan ketika kita menemukan jalan buntu. Permasalahan yang tidak kunjung terselesaikan, perusahaan stagnant, target tidak pernah tercapai, dan hal-hal lain yang dirasakan sebagai jalan buntu bagi perusahaan. Kebuntuan tidak bisa ditembus dengan metode yang biasa kita lakukan. Metode yang biasa terbukti tidak bisa menyelesaikan masalah, oleh karena itu kita perlu mencari metode baru yang sama sekali berbeda, kita perlu melakukan proses transformasi. 

4.  Apakah transformasi hanya diperlukan bagi perusahaan-perusahaan yang sedang bermasalah atau bisa juga dilakukan terhadap perusahaan yang masih sehat ?

Perusahaan yang sehat juga tetap butuh transformasi. Bisa saja perusahaan terlihat sehat, namun mengalami masalah yang tidak atau belum disadari. Ketika perusahaan masih untung, perusahaan menjadi kurang sensitif terhadap suatu masalah, masalah diabaikan dan seringkali akhirnya menumpuk menjadi besar. Oleh karena itu perusahaan perlu selalu waspada, tidak terlena. Ada kalanya perusahaan perlu menciptakan kondisi krisis, karena krisis bisa mendorong perusahaan untuk berubah. Transformasi juga bisa dilakukan oleh perusahaan yang ingin memperoleh lonjakan hasil yang significant, misalnya perusahaan ingin melakukan lonjatan 2 atau 3 step sekaligus.  Intinya ketika suatu perusahaan mengalami kebuntuan, masalah tidak terselesaikan, perusahaan stagnant, target tidak pernah tercapai, maka perusahaan perlu melakukan proses transformasi (sa).

Transforming Organization


Ketika perusahaan Anda mengalami sedikit permasalahan atau ingin mencapai sedikit kemajuan, lakukan perbaikan kecil-kecilan. Perbaikan ini akan membuat perusahaan Anda bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Namun pada saat perusahaan  Anda mengalami suatu permasalahan yang tak kunjung terselesaikan, atau perusahaan Anda ingin membuat suatu loncatan besar, maka perbaikan kecil saja tidaklah cukup, perusahaan perlu melakukan suatu terobosan perubahan yang sama sekali berbeda dari sebelumnya, melakukan proses transformasi.

Buku Transforming Organization, berisi ulasan proses transformasi perusahaan, beralih dari sistem manajemen traditional, bertransformasi kearah sistem manajemen modern.
·     Bertransformasi dari sistem manajemen perusahaan berdasarkan intuisi dan arahan dari seorang pemimpin (sistem mandor), menjadi sistem manajemen berdasarkan standarisasi untuk menjaga kestabilan kinerja perusahaan walaupun terjadi pergantian kepemimpinan atau terjadi proses regenerasi (bab III).
·     Bertransformasi dari sistem manajemen tanpa atau dengan arahan (target) yang sporadis,  menjadi sistem manajemen strategik yang menyusun rencana (target) berdasarkan analisa yang mendalam, berdasarkan acuan Visi, Misi, Core Value, pilihan strategi bersaing, analisa SWOT (bab IV). 
·     Bertransformasi dari sistem manajemen yang hanya memiliki dan mengevaluasi target, menjadi sistem manajemen yang memiliki strategi untuk mencapai target (action plan) (bab V).
Disertai studi kasus proses transformasi yang dijalankan oleh PT. Grahacipta Hadiprana, konsultan arsitek dan interior tertua di Indonesia yang telah berumur lebih dari 50 tahun, proses jatuh bangun dalam menghadapi resistansi atas perubahan besar yang terjadi pada perusahaan, dan teori manajemen plus studi kasus nyata dalam berbagai jenis industri, buku ini bisa menjadi buku pedoman untuk melakukan perbaikan sistem manajemen perusahaan (sa).

Dapatkan Buku Transforming  Organization
....perubahan radikal menjadi perusahaan kompetitif berskala global
   di  Toko  Buku Gramedia 


                                   Judul Buku             : Transforming Organization
                                   Penulis                  : Imanuel Iman
                                   Juml Hal                : 272
                                   Penerbit                : Grasindo 
                                   Harga                    : Rp 79.900,-


Special  harga khusus anggota milis:
improvement@sentral-sistem.com
iso-automotive@sentral-sistem.com
hse-community@sentral-sistem.com

Segera hubungi kami:

Sentral Sistem Consulting
MT. Haryono Square 4th Fl.
Jl. MT. Haryono No.2 Kav.10
Jakarta Timur 13330
Telp: (021) 29067201 / 29067202 / 29067203
Fax: 021-29067204
sspm@sentral-sistem.com


Kupas terus ulasan "Transforming Organization" bersama Sentral Sistem Consulting