Senin, 22 Juni 2015

STRATEGI ITU UNIK



Terkadang perusahaan menyusun strategi yang masih terlalu umum, menggunakan strategi yang biasa diterapkan oleh orang awam, misalnya :
·         Mengunakan strategi semut (ada gula ada semut), mencoba peruntungan terhadap peluang yang secara “Nyata” Nampak. Peluang yang secara “Nyata” Nampak, tentunya mudah pula dilihat oleh orang lain. Orang lain tersebut kemudian ikut masuk mencari peruntungan. Akibat banyak orang masuk, pasar kemudian menjadi jenuh sehingga terjadi perang darah memperebutkan peluang.    

·         Menggunakan strategi yang telalu umum, strategi yang sangat basic, strategi yang hanya menggunakan logika sederhana. Misalnya meningkatkan sales dengan cara menambah personal sales (strategi work hard), mengurangi angka kemacetan dengan cara menambah luas jalan atau mengurangi jumlah kendaraan (logika matematika sederhana), mengurangi kesalahan (defect) dengan cara meningkatkan kepedulian terhadap mutu.
·         Menggunakan bank data pengalaman sebelumnya, tidak keluar dengan ide unik/ ide baru. Padahal sudah terbukti bahwa metode yang selama ini diterapkan tidak memberikan hasil. Atau “Mungkin” tahu, tetapi tetap PD (percaya diri), merasa bahwa idenya sudah bagus. Problem terjadi bukan karena ide saya yang buruk, tapi karena orang lain yang tidak support.

Akibatnya tidak heran bila strategi yang dijalankan tidak mampu memberikan hasil yang memuaskan, atau bahkan tidak mampu membawa perusahaan keluar dari krisis atau tidak mampu mengangkat kinerja perusahaan.

    Untuk keluar dari strategi yang umum, untuk menciptakan strategi yang unik, ada 2 hal sederhana yang bisa diterapkan:
      1. Membangun pola pikir “think different”. Ketika pola pikir Anda sudah diarahkan untuk selalu berpikir “think different”, maka otak anda akan diarahkan untuk mencari sesuatu yang baru.
       2. Menetapkan definisi “STRATEGI UNIK”, bahwa Strategi unik adalah strategi yang hanya bisa diterapkan pada satu perusahaan.  Kenapa ?? Karena setiap perusahaan pasti memiliki karakter permasalahan dan celah peluang yang berbeda. Anda harus “terlebih dahulu” memahami apa kekurangan dan kelebihan perusahaan ? Apa celah yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan sumber daya dan opportunity yang ada ?

Sebagai ilustrasi, berikut ini adalah contoh strategi unik yang dibuat dengan cara menggali celah peluang yang ada.  
-          Identifikasi celah peluang, kondisi saat ini :
o   Perusahaan memiliki 10 jenis produk. Produk B memiliki profit lebih besar karena materialnya di produksi sendiri. Produk C kompetitornya adalah produk impor dengan harga 40% lebih mahal. Saat ini 70% pemenuhan kebutuhan produk C dalam negeri dipenuhi oleh  produk import, karena belum banyak perusahaan yang mengetahui bahwa produk C sudah ada di lokal.
-          Strategi Unik   
o   Memanfaatkan kelebihan profit produk B yang lebih besar à maka perusahaan memutuskan untuk menjual produk B lebih banyak.
o   Sedangkan untuk produk C, karena selisih harga masih cukup besar à maka perusahaan menaikkan harga produk C sebesar 10%.
o   Untuk Marketing, perusahaan menetapkan untuk fokus melakukan promosi pada produk B dan produk C.

Strategi tersebut diatas tidak menggunakan strategi umum, tidak mengunakan metode yang sama dengan metode sebelumnya dan yang pasti hanya bisa diberlakukan untuk perusahaan tersebut, jadi kita bisa katakan bahwa strategi tersebut adalah STRATEGI YANG UNIK. 





Catatan penulis : Strategi tersebut diatas adalah kasus nyata yang pernah diterapkan di salah satu perusahaan dan  mampu menaikkan profit perusahaan tanpa menambah sumber daya sales.   


Penulis 
Imanuel Iman
Managing Partner Sentral Sistem Consulting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar